Kamis, 07 April 2011

tugas akhir

 
TUGAS AKHIR
JURUSAN KOMPUTER

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN PADA
RESTORAN TAMAN ANGGREK
DENGAN MENGGUNAKAN
APLIKASI VISUAL BASIC 6.0

 











OLEH :
MUHAMMAD ADLY (09061002032)







             INFORMATIKA KOMPUTER
LP3I BUSINESS COLLAGE
2010/2011
  

KATA PENGANTAR




Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,sistem transaksi pembayaran ini dapat di selesaikan.
Sistem transaksi  pembayaran ini dibuat agar mahasiswa dapat mengetahui prosedur dalam melakukan transaksi pembayaran terutama pada sebuah restoran.
Tentunya sistem pembayaran ini belum sempurna, masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mohon saran atau kritik dari para dosen dan mahasiswa demi penyempurnaan pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan informatika komputer.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan sehingga pedoman ini dapat terselesaikan.



                                                pekanbaru, mei  2011



                        MUHAMMAD ADLY




DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ………………………………………………………                        i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………..                       ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….          iii
BAB I                                                                                                     

   I. HALAMAN
       1.1. LATAR BELAKANG ………………………………….  
       1.2. TUJUAN      ……………………………………………   
       1.3. RUMUSAN MASALAH……………………………….
       1.4. BATASAN MASALAH………………………………..
       1.5. METODE PENELITIAN………………………………

.
BAB  I            I                                                                                                    

    II. PENGERTIAN DAN SEJARAH RESTORAN
       2.1. PENGERTIAN RESTORAN …………………………………    
       2.2. RESTORAN TERKENAL DI DUNIA……………………….                
    II. SISTEM
       2.3. PENGERTIAN SISTEM ……………………………………….. 
       2.4. PENGERIAN SISTEM MENURUT PARA AHLI……..
2.5. PENGERIAN SISTEM TRANSAKSI   …………………………………           
      
   II. PEMBAYARAN
       2.6. PENGERTIAN PEMBAYARAN ……………………………… 
2.7. HAL-HAL YANG DI LAKUKAN DALAM                PEMBAYARAN………………………………    

BAB  III 
   III. FLOWCHAT
       3.1. PENGERTIAN FLOWCHAT………………………………        
3.2. ATRIBUT DALAM  FLOWCHAT
3.3   CONTOH FLOWCHAT  

   III. DATA FLOW DIAGRAM(ERD)
       3.1. PENGERTIAN DFD………………………………          
3.2. ATRIBUT DALAM  DFD
3.3   CONTOH DFD

   III. ENTITY RELATION DIAGRAM(ERD)
       3.1. PENGERTIAN ERD………………………………          
3.2. ATRIBUT DALAM  ERD
3.3   CONTOH ERD

   III. NORMALISASI
       3.1. PENGERTIAN NORMALISASI………………………………  
3.2. PROSES NORMALISASI
3.3   BENTUK NORMALISASI


 
     
      

 IV. PEMBAHASAN RESTORAN TAMAN ANGGREK
       4.1. SEJARAH RESTORAN
       4.2. SISTEM PEMBAYARAN
       4.3.FLOWCHAT TRANSAKSI  PEMBAYARAN
       4.5.DATA FLOW DIAGRAM  TRANSAKSI PEMBAYARAN
       4.6.ENTITY RELATION DIAGRAM TRANSAKSI PEMBAYARAN
       4.7.NORMALISASI

SISTEM USULAN
       4.7. RANCANGAN SISTEM USULAN
       4.8. BENTUK FORM INPUT DATA KARYAWAN
       4.9. BENTUK FORM INPUT DATA MENU
       5.0.BENTUK FORM TRANSAKSI PEMBAYARAN
      
PENJELESAN SISTEM
       5.1.PENJELASAN SISTEM INPUT DATA KARYAWAN
       5.2.PENJELASAN SISTEM INPUT DATA MENU
       5.3.PENJELASAN SISTEM TRANSAKSI PEMBAYARAN
       5.4.LAPORAN












BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang
Restoran adalah salah satu tempat makan favorit bagi para kalangan menengah ke atas, usaha ini sangat berkembang karna memiliki tempat yang strategis dan makanan yang enak, sehingga harganya lebih mahal dari harga makanan di warung atau di rumah makan. Tapi dengan banyak nya keinginan serta persaingan yang semakin ketat maka di harapkan usaha restoran harus memiliki kesiapan untuk menghadapi persaingan tersebut.
Walaupun restoran adalah salah satu tempat makan yang sering di kunjungi oleh kalangan menengah ke atas tapi masih ada restoran yang menggunakan sistem kerja yang sifatnya manual. Kalau di tinjau dari sistem kerjanya sistem kerja dengan menggunakan komputerisasi jauh lebih bermanfaat dan lebih cepat dari pada sistem kerja manual, karna selain sistem kerja yang efisien, tapi dengan komputerisasi kerjaan juga akan menjadi rapi dan teratur. Selain itu dengan menggunakan sistem manual transaksi pembayaran yang dilakukan akan memakan waktu yang cukup lama dan tidak tertutup kemungkinan konsumen akan merasa tidak nyaman pada saat transaksi pembayaran, oleh karna itu melihat perkembangan dan persaingan inilah di harapkan usaha restoran harus memiliki sistem pembayaran dengan menggunakan komputerisasi. Karna selain konsumen tidak perlu menunggu lama tapi juga dapat mengurangi tingkat kesalahan, kasir juga akan merasa lebih mudah dalam melayani konsumen maupun dalam membuat laporan.
Sistem Pembayaran yang ada pada Restoran Taman Anggrek masih bersifat manual. Sehingga kemungkinan terjadi kesalahan dalam transaksi pembayaran, dengan kejadian tersebut maka data akan tidak akurat lagi dan menyebabkan Restoran Taman Angrek akan mengalami kerugian atau tidak tertutup kemungkinan konsumen tidak merasa puas  dan tidak  merasa nyaman, sehingga konsumen tidak mau kembali lagi ke restoran tersebut.
Alasan itulah yang mendorong penulis memilih Restoran Taman Anggrek pekanbaru sebagai bahan penelitian untuk aplikasi projek ini. Disini penulis akan mencoba merancang sistem transaksi pembayaran yang berbasis komputerisasi, yang sistem operasinya dengan menggunakan bahasa pemprograman Visual Basic 6.0, dan program ini dikhususkan untuk transaksi pembayaran pada kasir Restoran Taman Anggrek pekanbaru.
1.2         Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan bahwa bagaimana membuat “Sistem Komputerisasi Pembayaran pada kasir Restoran Taman Anggrekdengan menggunakan sebuah program aplikasi pada komputer.



1.3         Batasan Masalah
Berdasarkan perumusan masalah diatas dan data-data yang telah diperoleh untuk application project ini, maka pembatasan masalah ini hanya pada sistem transaksi pembayaran saja. Tujuan pemberian batasan masalah ini agar penulis lebih mudah mengadakan penelitian dan hanya khusus pada satu pokok permasalahan saja yaitu bagaimana sistem kerja transaksi pembayaran pada kasir Restoran Taman Anggrek.
Adapun hal yang dibatasi adalah :
§  Pembayaran pada kasir ini hanya menerima uang cash dan atm tertentu.
§  Pembayaran tidak menerima cek atau giro.
1.4         Hipotesis
Hipotesis ini merupakan suatu anggapan sementara yang masih harus di buktikan kebenarannya,  dimana anggapan sementara adalah system yang di gunakan kurang aman dan teraturnya proses pembayarannya di sebabkan karna pembayaran masih menggunakan sistem manual.
1.5         Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan application project ini adalah untuk meningkatkan sekaligus menambah ilmu pengetahuan yang selama ini belum penulis ketahui. Selain itu juga penulis juga berusaha agar dapat membantu dan meringankan sistem kerja saat transaksi pembayaran pada Restoran Taman Anggrek. Dengan adanya program ini,  mudah-mudahan dapat membantu meringankan kerja kasir dalam melakukan transaksi pembayaran.
Sedangkan manfaat dari penulisan application project ini adalah:
1.    Memberikan kemudahan dalam menentukan biaya Makan dan mengurangi kesalahan dalam mengembalikan uang Pada saat transaksi pembayaran .
2.    Lebih efektif dan efisien bila dibandingkan dengan sistem kerja yang sifatnya masih manual.
3.    Data yang diperoleh lebih akurat dan mudah di cari .
4.    Mempermudah dalam membuat laporan bulanan maupun laporan tahunan.
1.6         Metode Penelitian
Metode penelitian dilakukan berdasarkan sumber-sumber yang di dapat dari kasir restoran taman anggrek dan dari beberapa orang konsumen serta dari karyawan yang bekerja.
1.6.1   Pengumpulan Data
a.    Studi Pustaka
Bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat application project ini di peroleh dari buku-buku yang ada di perpustakaan LP3I pekanbaru maupun buku panduan yang di berikan LP3i ke mahasiswa untuk buku pegangan dan pelajaran pada jurusan informatika komputer.
b.    Observasi
Observasi di lakukan dengan mengamati kegiatan Restoran di bagian kasir, untuk mengetahui prosedur pembayaran pada perusahaan. Penulis melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran secara langsung dari kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
c.    Analisa
Tahap analisi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah pada system yang lama yaitu sistem lama masih menggunaknan cara manual.
1.6.3   HIPO  (Hierarchy plus Input-Proses-Output)
Digunakan untuk  menentukan fungsi-fungsi program yang terdapat didalam system pembayaran dengan menggunakan diagram.  
1.6.4   Implementasi
Merupakan tahap akhir yang bertujuan mengkaji rangkaian system softwere maupun hardwere yang telah dirancang.
1.6.5   Kesimpulan
Berdasarkan metode penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk membuat sebuah program aplikasi pada pembayaran ini harus melakukan pengumpulan data sebanyak mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin dan dapat di uji secara langsung.

1.7         Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu  pembuatan tugas akhir ini dilakukan dari bulan maret sampai dengan bulan Mei. Adapun tempat pelaksanaan pembuatan laporan ini  yaitu pada restoran Taman Anggrek No. 09B–10B JL.Tuanku Tambusai pekanbaru.
1.8         Sistematika Penulisan
BAB I        :       PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pendahuluan yang menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah,  batasan masalah, tujuan dan manfaat, metedologi penelitian, dan sistematika penulis.
BAB II     :        LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan tentang landasan teori yang mendefinisikan hal-hal yang berhubungan dengan masalahan yang akan di bahas dalam application project ini.
BAB III   :         DESKRIPSI PERUSAHAAN
Pada bab ini dikemukakan tentang sejarah berdirinya perisahaan, visi dan misi perusahaan, dan Alur sistem yang berjalan serta organisasi struktur pada perusahaan tersebut.

BAB IV   :         RANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini menjelaskan tentang hasil analisa yang akan dibuat dalam program tersebut dan digambarkan dalam bentuk Flowchart Diagram, DFD, ERD, Normalisasi, HIPO, Klasifikasi File dan Design Menu Program.
BAB V    :         PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pembahasan dan saran.
Daftar Pustaka
Daftar referensi yang menjadi pedoman dalam pedoman dalam penyusunan tugas akhir.










BAB II
LANDASAN TEORI

2.1         Konsep Dasar Sistem
2.1.1   Defenisi Sistem
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud (Gordon B Davis : 1984 ).
Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan terpadu (Raymond Mcleod : 2001).
Pendekatan sistem yang lebih menekankan prosedur, mendefinisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul  bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan masalah tertentu(Gerald.J : 1991)
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen mendefinisikan sistem sebagai berikut :
1.     Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
(L. James Havery
:1985).
2.    Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Robert G. Murdick : 1993).
3.    Sistem adalah suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung, dan terpadu (Lucas : 1989).
2.1.2   Syarat-syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan  material) lebih penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
2.1.3   Karakteristik Sistem
·      Memiliki komponen :
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
·      Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)dari sistem tersebut.
       Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

       Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
       Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan.perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
       Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
       Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.


       Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
2.1.4   Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus, maka sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, yaitu
Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik (sistem teologia)
Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi.)
Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi.
Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut humanmachine system (contoh ; sistem informasi)
Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi ; yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berineraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.




2.2         Konsep Dasar Informasi
2.2.1   Defenisi Data dan Informasi
Data adalah kenyataan yang menggambarkan  suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.kesatuan nyata berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Gordon. B. Davis (1985) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif.
Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
2.2.2    Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari empat hal, antara lain akurat, tepat, relevan, dan ekonomis. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya. Ekonomis, berarti informasi yang dihasilkan memiliki daya jual yang tinggi, serta biaya operasional yang minim.
2.2.3    Nilai Informasi
Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.
2.3         Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
- Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi
- Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu prosedur/manual sistem.

2. Sistem basis data terintegrasi
- Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data base manajemen system.
3. Mendukung Operasi
- Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi organisasi.
Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
=Information Decision System
= Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan suatu organisasi.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.4         Konsep Dasar  Sistem Basis Data
2.4.1   Defenisi Basis Data dan Sistem Basis Data
James Martin mendefenisikan basis data adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program  yang akan menggunakannya, dan dapat dilakukan penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dengan mudah dan terkontrol.
Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel atau file yang saling berhubungan dalam sebuah basis data dan sekumpulan program yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan memanipulasi table-tabel tersebut.  
                 2.4.2     Komponen Sistem Basis Data
1.    Database (Basis Data)
Adalah kumpulan file-file yang saling berhubungan atau berelasi sehingga membentuk suatu basis data.
2.    Software (Perangkat lunak)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dapat dilakukan pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh perangkat lunak yang khusus yangdisebut DBMS (Database Management System). Perangkat lunak yangtermasuk DBMS diantaranya Dbase III+, Dbase IV, Foxbase, Foxpro,SQL, Rbase, MS Access, Oracle, dan Informix.
3.    Hardware (Perangkat keras)
Hardware adalah perangkat keras dalam suatu sistem basis data, dimana mempunyai komponen-komponen utama berupa Central Processing Unit (CPU), Storage, Keyboard, Monitor, Printer.
4.    Brainware (Manusia)
Brainware merupakan elemen penting pada sistem basis data, terbagi atas empat kategori, yaitu:
a.    Sistem Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan juga mengadakan peningkatan serta melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada penjual.
b.    Administrator
Tenaga ahli yang mengawasi sistem basis data, merencanakan, dan mengaturnya.



c.    Programer
Bertugas membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data.
d.   Pemakai akhir
Tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil suatu keputusan yang diperlukan dalam suatu istansi/perusahaan.
2.4.3   Keuntungan dan Kerugian Sistem Basis Data
Sistem basis data memiliki keuntungan dan kelebihannya. Keuntungan  sistem basis data antara lain : multiple user, data dapat distandarisasikan, mengurangi redudansi, adanya kemandirian (kebebasan) data dan keamanan data terjamin.
Kerugian sistem basis data antara lain diperlukan tempat penyimpanan yang besar, diperlukan tenaga yang terampil untuk mengelola sistem, Perlu biaya yang besar untuk membeli perangkat lunak yang berorientasi pada sistem basis data dan karena datanya saling berkaitan, maka jika ada kesalahan satu file saja akan mempengaruhi departemen yang terkait.


2.4.4   Bahasa Basis Data
Cara komunikasi antara pemakai dengan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa khusus ini disebut bahasa basis data. Bahasa basis data terbagi atas 2 kategori, yaitu : Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Bahasa basis data yang berguna untuk membuat tabel, mengubah table, dan sebagainya yang berhubungan dengan struktur basis data, termasuk kedalam Data Definition Language. Bahasa basis data yang berguna untuk memanipulasi dan pengambilan data pada basis data yang memudahkan pemakai untuk mengakses data termasuk kedalam Data Manipulation Language.
2.5         Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.



2.5.1   Simbol yang digunakan pada Flowchart
Simbol
Keterangan

Proses
Menggambarkan Proses atau kegiatan.

Penghubung
Keluar atau masuk dari bagian lain
flowchart khususnya halaman yang
sama

 

        Anak Panah
Menggambarkan alur kerja

Decision
Keputusan dalam Program.


Predefined Process
Rincian operasi berada di tempat
Lain.

Terminal Preparation
Awal / akhir flowchart.

       Punched Card
Input / outuput yang menggunakan
kartu berlubang.


Document
Input / Output dalam format yang dicetak.

2.6          Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan model sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan Data Flow Diagram adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Tahapan Dalam Pembuatan DFD, antara lain :
A.  Context Diagram (Level 0)
Context Diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan system secara keseluruhan, yang dimana hanya ada satu lingkaran untuk mewakili keseluruhan system.


B.  DFD Level 1
Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan dari proses yang terdapat pada Context Diagram. Keseimbangan input dan output antara diagram konteks dengan diagram nol harus terpelihara.
C.  DFD Level 2
Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail tahapan-tahapan dari proses yang terdapat pada DFD Level 1. Dalam menggambarkan DFD Level 2 ini perlu diperhatikan jumlah input dan output yang terdapat pada DFD Level 1.
2.6.1   Simbol yang digunakan pada DFD
SIMBOL
KETERANGAN



External Entity
Kesatuan luar merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang biasa berupa orang, organisasi atau system lainnya yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar system. Eksternal entity/ terminator/ kesatuan luar digambarkan dengan notasi/ symbol kotak berbentuk bujur sangkar.



Proses
Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk kedalamnya/ input, kemudian dari proses itu juga menghasilkan arus data/ output. Suatu proses digambarkan dengan symbol lingkaran

           Data Storage
Data Storage di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

 


Data Flow
Arus data pada DFD diberi symbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses, data storage, dan eksternal entity. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang biasa berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses suatu sistem.

2.7          Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :


a.     Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b.    Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c.    Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu (Abdul Kadir, 2002: 48) :
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.7.1   Simbol yang digunakan pada ERD
SIMBOL
KETERANGAN
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
Line adalah garis yang berfungsi untuk menghubungkan atribut dengan entity, dan entity dengan relationship.
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda

2.8         Normalisasi
 Normalisasi adalah suatu teknik untuk meng-organisasi data ke dalam tabel-tabel  untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.
2.8.1   Tujuan dari normalisasi
Ø  Untuk menghilangkan kerangkapan data
Ø  Untuk mengurangi kompleksitas
Ø  Untuk mempermudah pemodifikasian data
2.8.2   Proses Normalisasi
q  Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya  dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
q  Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.







2.12     Tahapan  Normalisasi
Bentuk Tidak Normal
                           Menghilangkan perulangan group
Bentuk Normal Pertama (1NF)
                           Menghilangkan ketergantungan sebagian
Bentuk Normal Kedua (2NF)
                           Menghilangkan ketergantungan transitif
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
                           Menghilangkan anomali-anomali hasil dari
                           ketergantungan fungsional
Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF)
                           Menghilangkan Ketergantungan Multivalue
Bentuk Normal Keempat (4NF)
                           Menghilangkan anomali-anomali yang  tersisa
     Bentuk Normal Kelima
2.9          HIPO
HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya. Sama seperti penggambaran levelisasi pada DFD fungsi-fungsi utama digambarkan lebih dahulu, kemudian fungsi-fungsi utama tersebut dibagi ke dalam tingkatan yang lebih rendah. Pada HIPO dapat dilihat perpindahan input ke dalam output.
2.10     Microsoft Access 2007
2.10.1         Pengertian
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang modern sehingga memudahkan pengguna.
2.10.2         Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).

2.10.3         Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

2.11     Visual Basic 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Sedangkan Visual Basic itu sendiri memiliki pengertian kata Visual dalam nama pemrograman ini mewakili pada metode untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan hanya mengatur letak dari elemen-elemen sebuah interface tanpa menuliskan baris kode yang banyak. Kata BASIC sendiri merupakan kependekan dari Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code. Di dalam bahasa Visual Basic telah dilengkapi dengan beberapa ratus pernyataan, fungsi dan kata kunci, banyak di antaranya berkaitan langsung dengan GUI dari windows. selain itu Visual Basic 6,0 masih keistimewaan utama dari Visual Basic 6,0 di antaranya seperti :
a. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
b. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru.
Wizard adalah sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
c. Teknologi ActiveXTm memungkinkan kita untuk memakai fungsi-fungsi yang disediakan dari aplikasi lain, seperti pengolahan kata Microsoft Word, Microsoft Excel Spreadsheet, dan aplikasi windows lainya..
d. Visual Basic tersedia dalam tiga edisi setiap peralatan disiapkan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam setiap pembuatan aplikasi. Adapun ketiga edisi dari Visual Basic tersebut yaitu Visual Basic Learning Edition, Visual Basic Profesional Edition, dan Visual Basic Entreprise Edition.
2.11.1         Operator Dalam Visual Basic
Operator yang biasa digunakan dalam pemrograman Visual Basic diantaranya adalah :
a. Operator Matematika
Penggunaan Operator Matematika lebih ditujukan untuk pembuatan rumus atau formula. Rumus atau formula adalah pernyataan yang menggabungkan angka, Variable, Operator, dan kata kunci untuk membuat suatu nilai baru.
b. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua variable atau objek.
c. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membandingkan dua expresi.
2.11.2         Fungsi Dalam Visual Basic
Fungsi yang digunakan dalam pemrograman antara lain adalah fungsi waktu dan string.
a. Fungsi Waktu
Visual basic menggunakan fungsi-fungsi internal untuk mengolah waktu. Fungsi-fungsi ini digunakan di antaranya untuk menampilkan tanggal dan jam saat ini, selain itu dapat untuk menghitung selisih waktu dan tanggal.
b. Fungsi String
Fungsi String adalah fungsi-fungsi yang digunakan untuk penanganan dan manipulasi string. Fungsi-fungsi ini diantaranya adalah untuk menghitung jumlah paragraf dalam sebuah string, mengambil nilai dari sebagian string, dan sebagainya


2.12     Crystal Report
Crystal Reports dirancang untuk membuat laporan yang dapat digunakan dengan bahasa pemrograman berbasis Windows, seperti Borland Delphi, Visual Basic, Visual C/C++, dan Visual Interdev.
Menurut Hadi, (2003) ada beberapa kelebihan dari Crystal Reports ini adalah :
a.    Dari segi pembuatan laporan, tidak terlalu rumit yang memungkinkan para programmer pemula sekalipun dapat membuat laporan yang sederhana tanpa melibatkan banyak kode pemrograman.
b.    Integrasi dengan bahasa-bahasa pemrograman lain yang memungkinkan dapat digunakan oleh banyak programmer dengan masing-masing keahlian.
c.    Fasilitas impor hasil laporan yang mendukung format-format populer seperti Microsoft Word, Excel, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML dan sebagainya.







BAB III
DESKRIPSI  PERUSAHAAN
3.1         Sejarah Berdirinya Perusahaan
Restoran taman anggrek merupakan bagian dari restoran anum, restoran ini awal mula didirikan oleh pak tamin pada tahun 2006, restoran ini dibangun karena restoran yang selama ini di jalani oleh pak tamin masih mengontrak. Karena merasa usaha restoran yang selama ini di jalankan sangat  menguntungkan dan telah dikenal banyak pelanggan maka pak tamin berencana untuk mendirikan sebuah restoran, rencana pak tamin pun di dukung penuh oleh istri dan anak-anak nya. Restoran ini di bangun di jalan tuanku tambusai tepatnya di tanah milik anaknya yaitu pak edi, setelah satu tahun berjalan restoran ini pun maju dengan sangat pesat, selain itu karna usia pak tamin yang tidak muda lagi akhirnya restoran ini di serahkan kepada anaknya yaitu pak edy.
Sampai sekarang restoran ini masih di jalankan oleh pak edi dan di bantu oleh istrinya buk lisa, dan restoran ini sekarang memiliki kurang lebih 25 karyawan. semenjak restoran taman anggrek di serahkan kepada pak edi restoran ini banyak mengalami perubahan baik dari dekorasi restoran yang telah berubah dan dari cara pelayanan tamu yang cukup memuaskan. Restoran ini di serahkan pada pak edi karna pak tamin menganggap pak edi mempunyai sistem manajemen yang sangat baik, dan mampu menjalani serta mengembangkan bisnis restoran tersebut.
3.1.1   Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standarisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.
Di restoran taman angrek tetap mempunyai organisasi yang meliputi kegiatan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain, dapat diuraikan sebagai berikut:


pemilik


karyawan
kasir
                                                                                                             
Ø  Koki
Ø  Asisten koki
Ø  weters
Ø  Kepala gudang
 


           


3.1.2   Tugas dan Wewenang
Tugas dan Wewenang serta tanggung jawab masing-masing anggota organisasi pada restoran taman anggrek Pekanbaru adalah sebagai berikut :
1.1                        pemilik
Memimpin pelaksanaan usaha di restoran termasuk melakukan perencanaan, pengawasan dan pengevaluasian (hasil usaha) serta penyempurnaan kebijakan yang ditetapkan.
2.1                        Kasir
bagian yang bertugas dalam melakukan transaksi pembayaran danpembuatan laporan bulanan.

3.1  Karyawan
a.     Koki
bagian yang bertugas memasak seluruh pesanan yang telah di serahkan oleh weters .
b.    Asisten koki
bagian yang bertugas Untuk membantu koki dalam memasak makanan dan menggantikan posisi koki ketika koki tidak hadir.
c.    Weters
bagian yang bertugas sebagai perantara pembeli dalam memesan makanan dan menentukan tempat duduk atau meja makan serta pembuka pintu.
d.   Kepala Gudang
bagian yang bertugas memasok seluruh bahan-bahan makanan yang di perlukan setiap hari nya oleh restoran .








BAB IV
SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

4.1         Transaksi Pembayaran Yang Sedang Berjalan
Setiap Karyawan Memiliki No.Karyawan, ketika konsumen masuk weter akan segera memberikan tempat atau meja yang kosong, setelah itu, konsumen akan memesan makanan melalui weter, data pesanan akan di serahkan ke koki untuk di masak.  Setelah konsumen selesai maka kasir akan menyerahkan data pesanan ke kasir beserta no mejanya, lalu kasir akan melakukan transaksi pembayaran dengan data yang telah ada kasir hanya mengeluarkan berupa faktur pembayaran, faktur pembayaran di buat rrangkap 2, karna satu di serahkan kepada konsumen dan satu lagi untuk pegangan kasir dalam membuat laporan.







4.1.1   Flowchat Sistem Pembayaran  Input Data Makanan





















4.1.3   Flowchat Sistem Pembayaran  Input Data Karyawan





















4.1.3   Flowchat Sistem Transaksi Pembayaran





















4.2     Rancangan Usulan Transaksi Pembayaran  
Dunia usaha yang sangat pesat ini menuntut  adanya cara kerja yang serba cepat tanpa mengurangi adanya ketelitian dan kecermatan, hal ini akan berjalan dengan baik jika ditunjang dengan perkembangan teknologi elektronik, khususnya komputer yang sekarang ini telah menjangkau dalam bidang-bidang bisnis.
Sistem transaksi pembayaran  merupakan bagian dari suatu akuntansi biaya, oleh karena itu sistem tersebut harus terkontrol dengan baik demi kemajuan dan perkembangan perusahaan tersebut.
Pembuatan sistem yang akan penulis usulkan adalah merupakan komputerisasi dari sistem yang manual, dimana cara kerja dari prosedur sistem yang diusulkan tidak jauh berbeda dengan sistem yang telah ada. Dengan sistem yang telah terkomputerisasi diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan, tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah unsur manusianya.
Sistem komputerisasi transaksi pembayaran pada Restoran taman anggrek diusulkan beberapa keuntungan antara lain:
A.   Komputer mampu melaksanakan proses yang banyak, pembuatan laporan-laporan, dan lain sebagainya dengan cepat, efektif dan efisien karena komputer adalah sebuah mesin yang tidak mempunyai sifat lelah.
B.    Keakuratan dalam proses perhitungan karena komputer dapat menyelesaikan perhitungan-perhitungan tingkat tinggi dengan ketelitian yang tinggi pula.
C.    Kerapihan, kebersihan, dan keberhasilan dalam pembuatan laporan juga sangat penting karena komputer dapat memberi hasil cetakan yang baik.


















4.2.5   Flow Sistem Pembayaran Input Data Makanan Yang Akan Di rancang.

















ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.



4.2.2   Flow Sistem Pembayaran Input Data Karyawan Yang Akan Di rancang.
4.2.3         Flow Sistem Transaksi Pembayaran Yang Akan Di rancang

4.2.4   Contex Diagram






















4.2.6   Data Flow Diagram Level 0 (DFD LEVEL 0)






















4.2.6   DataFlow Diagram Level 1 (DFD LEVEL 1)

4.2.7   Entity Relasionship Diagram






















4.3         Klasifkasi File
4.3.1   Tabel Makanan
4.3.2   Tabel Karyawan





4.3.3             Tabel Transaksi
4.4          HIPO
Sistem Pembayaran
Input Data
Transaksi
Pembayaran
Pembuatan Laporan
Input Data
Makanan
Input Data Karyawan
Laporan Data Makanan
Laporan Data Karyawan
Laporan Data Pembayaran
 













4.5         Form Sistem Pembayaran Kasir Restoran Taman Anggrek
4.5.1             FRMSPLASH(FORM)
            Form splash adalah form tampilan awal sebelum kasir masuk ke form login,form ini di gunakan untuk memperindah tampilan pada pemprograman,form splash juga bisa dianggap sebagai loading sebelum kita mengerjakan sesuatu.
                        Gambar 1.1 form splas pembayaran restoran taman anggrek.
4.5.2             FORM LOGIN
            Form login digunakan untuk menentukan siapa aja yang dapat menggunakan program tersebut sehingga tidak sembarangan orang bisa membuka program tersebut,form login juga bisa dikatakan sebagai pengaman,jadi ketika seseorang ingin masuk kedalam program tersebut maka orang tersebut harus terdaftar dalam database pengguna.
Gambar 1.2 form login pembayaran restoran taman anggrek

4.5.3             MDIFORM
            Mdiform atau form ini sering juga di sebut form menu,form ini berfungsi untuk mempermudah dalam menampilkan data yang ingin kita lihat atau kerjakan,sehingga kita tidak perlu lagi mencari atau mengubah-ubah code yang sudah ada,karna ketika kita mengklik tampilan yang ada di form menu tersebut maka secara otomatis form yang kita inginkan akan tampil.
Gambar 1.3 Mdiform pembayaran restoran taman anggrek.

4.5.4             FORM INPUT DATA MAKANAN
            form input data menu berfungsi untuk menyimpan,menghapus,mengedit data makanan apa saja yang ada pada restoran,sehingga ketika ada data makanan baru kasir tidak kesulitan dalam menyimpan menu yang sudah ada,selain itu input data barang juga menghasilkan tampilan keseluruhan barang baik dari nama,porsi,maupun harga. sehingga kasir tidak lupa dalam menentukan harga makanan.
 
Gambar 1.4 form pembayaran , input data barang restoran taman anggrek


4.5.5             FORM INPUT DATA KARYAWAN
            Form input data karyawan berfungsi untuk menyimpan,menghapus, mengedit data Karyawan yang ada pada restoran,sehingga ketika ada karyawan baru atau Karyawan yang keluar maka kasir tidak kesulitan dalam menyimpan atau mengubah data yang sudah ada,selain itu input data karyawan juga dapat menghasilkan tampilan keseluruhan karyawan baik dari nama,alamat,maupun no telephone,sehingga kasir lupa nama karyawan tersebut kasir bisa melihat form karyawan.



4.5.6             FORM TRANSAKSI PEMBAYARAN
            Form transaksi pembayaran di buat rinci untuk mempermudah sistem kerja kasir,form transaksi sama seperti faktur yang biasa di lihat hanya sistem yang di gunakan yang berbeda selain itu dengan menggunakan sistem komputerisasi juga untuk mrngurangi tingkat kesalahan baik dalam pengembalian uang saat transaksi pembayaran maupun kesalahan pesanan,selain itu kasir juga bisa langsung memasukkan kode menu sehingga hasil menu akan keluar, di sisi kiri di tambah menu check untuk mengurangi tingkat kelupaan yang terjadi,karna ketika menu yang ada di check di klik maka data Menu Akan keluar, sehingga kasir tidak perlu mengingat-ingat kode menu yang ada dalam form menu.
4.5.7             FORM LAPORAN
Form laporan digunakan untuk mempermudah kasir dalam membuat laporan,selain itu form laporan juga dapat digunakan untuk melihat hasil keseluruhan teransaksi,sehingga sebelum membuat laporan kasir bisa mengecek data tersebut,selain itu pemilik juga bisa melihat form laporan pembayaran walaupun pemilik tidak bisa mengubah data.





























Script Transaksi pembayaran
Code Splash
Option Explicit
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Unload Me
End Sub
'Private Sub Form_Load()
 'Label4.Caption = "Version " & App.Major & "." & App.Minor & "." & App.Revision
  'Label1.Caption = App.Title
'End Sub
Private Sub Frame1_Click()
    Unload Me
End Sub
Private Sub Timer1_Timer()
p.Value = p.Value + 1
If p.Value = p.Max Then Unload Me: frmLogin.Show
End Sub
Code MDIForm
Private Sub Command1_Click()
Form_Karyawan.Show
End Sub
Private Sub Command2_Click()
form_menu.Show
End Sub
Private Sub Command3_Click()
form_transaksi.Show
End Sub
Private Sub Command4_Click()
FormLaporan.Show
End Sub
Private Sub Command5_Click()
If MsgBox("Anda Yakin Ingin Keluar,,??", vbYesNo, "taman anggrek  Message") = vbYes Then
Unload Me
End If
End Sub
Private Sub MDIForm_Activate()
Dim I As Integer
For I = 1 To 2
StatusBar1.Panels.Add
Next I
    StatusBar1.Panels.Item(2).Alignment = sbrLeft
    StatusBar1.Panels.Item(1).Style = sbrDate
    StatusBar1.Panels.Item(2).Alignment = sbrRight
    StatusBar1.Panels.Item(2).Style = sbrTime
End Sub
Private Sub MDIForm_MouseDown(Button As Integer, Shift As Integer, X As Single, Y As Single)
If Button = 2 Then
PopupMenu Menu1, vbPopupMenuleftAligen, 1100, 500, submenu1(0)
End If
End Sub
Private Sub Picture2_Click()
Form_Karyawan.Show
End Sub
Private Sub submenu1_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
Form_Karyawan.Show
Case 2
form_menu.Show
Case 4
Unload Me
End Select
End Sub
Private Sub submenu2_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
form_transaksi.Show
End Select
End Sub
Private Sub submenu3_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
FormLaporan.Show
End Select
End Sub
Private Sub submenu4_Click(Index As Integer)
Select Case Index
Case 0
End
Case 2
MDIForm1.Show
End Select
End Sub
Private Sub Toolbar1_ButtonClick(ByVal Button As MSComctlLib.Button)
Select Case Button.Key
Case "tombol1"
Form_Karyawan.Show
Case "tombol2"
form_menu.Show
Case "tombol3"
form_transaksi.Show
Case "tombol4"
FormLaporan.Show
End Select
End Sub








DAFTAR PUSTAKA

J. Alam, M. Agus. 2002. Mengenal Wifi, Hotspot, LAN, dan Sharing Internet. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1004/Konsep+SI.pdf